Robot yang dikendalikan dokter bedah di ruangan lain, tengah mengoperasi Crocker. (Foto: Daily Mail) LONDON - Seorang pensiunan asal Inggris, menjadi pasien pertama di dunia yang berhasil menjalani operasi jantung menggunakan robot tangan yang dikendalikan dari jarak jauh.
Pasien tersebut, Kenneth Crocker, menjalani operasi jantung di Glenfield Hospital, Leicestershire, Inggris. Robot tangan dengan tinggi tiga kaki itu perlahan menekan tabung bedah tipis kedalam tubuh Crocker. Sementara itu di ruangan lain, dokter bedah Andre Ng menggerakkan robot dengan remote control, melakukan pembedahan terhadap Crocker.
Dilansir Daily Mail, Kamis (29/4/2010), prosedur operasi pembedahan semacam ini, normalnya dilakukan dokter terhadap pasien secara langsung menggunakan tangan.
Dengan metode seperti ini, pasien yang menjalani operasi pembedahan, berisiko terpapar radiasi dari sinar 250 X-ray dalam kadar yang lebih tinggi. Pasalnya, sinar tersebut digunakan untuk mengawasi bagian tubuh yang dioperasi hingga delapan jam lamanya.
Dengan bantuan robot, operasi Crocker bisa selesai hanya dalam waktu satu jam. Para dokter yang menangani Crocker mengklaim, ini adalah operasi pertama di dunia yang prosedurnya, dilakukan oleh robot.
Crocker, yang berusia 70 tahun, telah empat tahun mengalami penyakit jantung. Menurut Crocker, dirinya sangat senang dengan berbagai pengalaman baru dan selalu ingin menjadi yang pertama mengalaminya.
"Saya sangat senang diberitahu akan menjalani operasi ini. Ini bagaikan keajaiban yang terjadi pertamakalinya di dunia," kata Crocker.
Sementara Dr Ng menyebutkan, operasi semacam ini dapat digunakan untuk menangani sekira 50.000 warga Inggris yang mengidap sakit jantung.
"Selain itu, pembedahan biasa menyebabkan pasien terkena radiasi sinar X-ray lebih lama dan penuh risiko karena menyentuh pasien secara langsung. Dengan robot tangan, saya bisa melakukan operasi yang sama dari ruang kontrol yang nyaman dan aman," tandasnya. (rah)